Lalu Allah memberikannya karakter Nabi terpilih dan mulia dengan mempercayakan pendidikannya pada Nabi Zakaria (as).
Saat Maryam beranjak dewasa, Allah mulai menunjukkan mukjizat-Nya, dan dia melihat dengan jelas anugrah, perlindungan, dan rahmat-Nya atas dirinya.
Salah satu contoh dukungan dan anugrah dari Allah untuk dirinya adalah dia selalu menemukan makanan di altar setiap kali dia berdoa kepada-Nya.
Selanjutnya, Allah memperkenalkan kepadanya Malaikat Jibril yang memberitahukannya tentang rahmat Allah padanya dengan kata-katanya sendiri.
Maryam menunjukkan ketaatan dan kesetiaannya yang sungguh-sungguh kepada Allah melalui kebajikan dan tingkah lakunya yang tanpa cela.
Dia juga mengekspresikan ketaatannya yang dalam dan sungguh-sungguh kepadaNya melalui tekad, pengabdian, dan kepasrahan penuh atas kehendak-Nya.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kedekatan Maryam dan Malaikat Jibril"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.